UIN Maliki Malang Bersholawat Untuk Tingkatkan Kualitas Spiritual Sivitas Akademika

    UIN Maliki Malang Bersholawat Untuk Tingkatkan Kualitas Spiritual Sivitas Akademika

    KOTA MALANG - Momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1444 H di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) masih terus berlanjut. Buktinya, setelah pertemuan kedua kali di luar kampus bersama masyarakat umum, kali ini kampus berlogo Ulul Albab ini bersama Majelis Sholawat Darul Mustofa kembali mengundang seluruh sivitas akademika para mahasiswa berkumpul di lapangan utama UIN Maliki Malang.

    Hal tersebut, tidak lain untuk bersilaturahmi, berdzikir, istighosah dan bersholawatan bersama. Tujuan inti acara itu adalah dalam rangka peningkatan kualitas spiritual sivitas akademika, Sabtu (15/10/2022). 

    Mengawali sambutannya, rektor UIN Maliki Malang, Prof. M. Zainuddin, MA mengcapkan terima kasih dan rasa syukur atas terselenggaranya majelis tersebut. "Alhamdulillah kita semua bisa berkumpul di sini dalam situasi malam yang terang benderang meskipun tadi pagi sempat diguyur oleh hujan. Semoga acara ini bermanfaat dan banyak berkah, " katanya seraya diamiini oleh para hadirin.

    Lanjut Prof. Zain begitu sapaannya ini menyampaikan bahwa adanya majlis itu adalah untuk berdzikir/berdoa bersama dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW., HUT UIN Maliki Malang ke-61, Hari Santri Nasional dan juga Hari Pahlawan. 

    Hal yang paling berkesan berkesan dalam momen kali ini dihadiri oleh para santri Pondok Pesantren Darul Mustofa yang dipimpin oleh KH. Romo Ahmad Soeroso, adalah hadirnya cicit Syekh Abdul Qodir Al Jailani yang ke-28 dari Libanon yakni Syekh Ibrahim bin Syeikh Amin Al-Jailani.

    Kemudian, pada kesempatan itu juga rektor mengajak para hadirin untuk tidak lupa berdzkir dan berdoa yang ditujukan kepada para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan. "Para korban yang meninggal dunia itu ditrima oleh Allah SWT., para korban yang luka dan semoga dirawat segera sembuh dan semoga tragedi tersebut tidak akan terulang lagi. Sehingga Malang menjadi tempat yang aman, harmonis dan nyaman, " terangnya.

    Selanjutnya, acara pun diisi dengan berdzikir, berdoa dan bersholawatan bersama. (ptt)  

    kota malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    WR I UIN Malang: Mari Teladani Sifat dan...

    Artikel Berikutnya

    UIN Maliki Malang Gelar Khitanan Masal

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami