Mahasiswa FISIP UB, Prilisa Septi Hariani: Merasakan True American Experience di Michigan State University 

    Mahasiswa FISIP UB, Prilisa Septi Hariani: Merasakan True American Experience di Michigan State University 

    KOTA MALANG - Salah satu cara untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri, adalah dengan mengikuti program pertukaran mahasiswa. Seperti Prilisa Septi Hariani, salah satu peserta Indonesian International Student Mobility Award 2022.

    Prilisa adalah mahasiswi Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya. Saat ini, Prilisa sedang mengikuti kegiatan akademik di College of Communication Arts and Sciences, Michigan State University, Amerika Serikat.

    Ketika ditanya mengapa memilih MSU sebagai tujuan, sambil berkelakar, Prilisa mengaku ingin merasakan tinggal di lingkungan dengan iklim dingin. “Setelah menemukan MSU, saya tertarik pada course yang ditawarkan, dan juga lingkungan sosial kampus yang cukup beragam. Tradisi yang berbeda dan berada di Midwest atau Amerika Serikat Barat Tengah memberikan saya kesempatan merasakan true American experience”, ujarnya, Selasa (20/9/2022).

    Dalam program ini, Prislia merasakan atmosfer perkuliahan yang berbeda. “Ukuran kelasnya berkapasitas ratusan, mata kuliahnya juga intedisipliner. Sempat merasa kewalahan juga karena perbedaan gaya bicara dengan dosen, sistem belajar yang terintegrasi dengan teknologi hingga cara berpakaian ke dalam kelas. Tapi, yang saya kagumi mahasiswa di sini cenderung lebih berani untuk interaksi dan menjawab pertanyaan dosen. Sesuatu yang membuat saya takjub karena banyaknya interaksi kelompok sekaligus diskusi tentang materi”, jelas mahasiswi Angkatan 2019 ini.

    Selain mengambil mata kuliah yang berkaitan dengan ilmu komunikasi dan sosiologi, ia juga mengikuti materi di luar lingkup studi. Ada pula kewajiban untuk mengikuti beberapa course lain tentang visa J-1, Tubercolosis dan Diversity, Equity and Inclusivity. “Disini juga banyak organisasi yang benar-benar spesifik tapi keanggotaannya tidak terikat komitmen berat. Ada tempat dan bebas untuk semua orang”, imbuhnya.

    Selama berada di MSU, Prilisa tidak sendiri. Sejak awal persiapan, ia sudah menjalin relasi dengan 21 awardee dari berbagai kampus lain, termasuk Shafira Rafa Andini yang juga dari FISIP UB.

    “Banyak pengalaman yang saya dapat karena sejak awal persiapan, kami selalu saling bantu. Kami juga mengikuti banyak kegiatan di MSU dan sangat terkesan, mulai dari orientasi mahasiswa internasional, pertandingan olahraga, band dan cheerleader kampus, beraneka jenis makanan dan bentuk pembelajarannya juga sangat berkesan”, terang mahasiswi berhijab ini.

    Sekembalinya dari Michigan, mahasiswi semester akhir ini berniat untuk menyelesaikan studinya. “Karena saya mahasiswi semester akhir, jadi akan lebih fokus untuk menyelesaikan skripsi, semoga bisa selesai dalam satu semester”, harapnya. (*)

    kota malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Apatte62 Meluncur ke Shell Eco Marathon...

    Artikel Berikutnya

    Cegah Stunting, FIKES UB Terjunkan 100 Mahasiswa...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami